Berita Terkini

PERSIAPAN PILKADA SERENTAK, KPU KABUPATEN SUKAMARA KAJI BANDING KE KPU KABUPATEN MOJOKERTO DAN KPU KOTA BATU MALANG

Sukamara (19/08/17)-Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018 agar dapat berjalan secara baik dan lancar. Mulai dari penguatan internal melalui forum knowledge sharing internal, penyusunan perencanaan, tahapan dan jadwal, penyiapan regulasi, hingga melakukan kaji banding seperti yang telah dilakukan oleh Komisioner KPU Kabupaten Sukamara beberapa waktu yang lalu (17/8/17). Dua tempat sekaligus dikunjungi, yakni KPU Kabupaten Mojokerto dan KPU Kota Batu Malang Jawa Timur.

Ketika dimintai konfirmasi, Mat Saleh, Ketua KPU Kabupaten Sukamara membenarkan. Bahwa melakukan kaji banding ke dua lokasi sekaligus." Jarak Mojokerto ke Kota Batu cukup dekat, dan kedua tempat tersebut memiliki karakteristik dan pengalaman yang berbeda dalam penyelenggaraan pilkada beberarapa waktu yang lalu. Di KPU Mojokerto alhamdulillah kami bisa berdiskusi hari Selasa (15/8/17), di Kota Batu Hari Rabu (16/8/17) dan keesokan harinya (17/8/17) kami turut hadir pada upacara peringatan HUT ke-72 RI tahun 2017." terang Saleh.

Lebih lanjut Saleh menjelaskan," lokus kaji banding didasarkan pada beberapa hal, diantaranya adalah karekteristik daerah setempat, masalah yang dihadapi dan bagaimana cara mereka menyelesaikan masalah."

" KPU Kabupaten Mojokerto memiliki pengalaman yang luar biasa dalam menghadapi tekanan massa ketika proses pencalonan. Seluruh komisionernya disekap tim paslon, kantor KPU Mojokerto dikepung massa yang beringas dengan membawa berbagai macam senjata. Namun kondisi tersebut mampu mereka atasi dengan bantuan beberapa pihak." lanjut Saleh.

Demikian juga di  KPU Kota Batu dihadapkan pada tim paslon yang kurang taat terhadap tahapan dan jadwal seperti yang telah ditetapkan. Namun, dengan kekompakan komisioner dan sekretariat permasalahan yang dihadapi dapat diatasi bersama. KPU Kota Batu mencatat pasrtisipasi pemilih sebesar 82%, di atas target nasional.

"Beberapa hal yang kita gali, selain masalah pengelolaan keuangan dan SDM, kretifitas dalam melakukan sosilisasi, teknis-teknis dalam pemutakhiran data, penyelesaian masalah hukum dan lain-lain." papar Saleh.

Ketika ditanyakan apakah semua yang diperoleh saat kaji banding akan diterapkan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukamara tahun 2018, Saleh menjelaskan, memang belum tentu semua bisa diterapkan di KPU Kabupaten Sukamara. Karena kami berkeyakinan setiap penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan mempunyai tantangan yang berbeda-beda, sangat bergantung pada situasi politik yang sedang berkembang, situasi masnyarakat lokal dan lain sebagainya. Namun apa yang kami peroleh sangat berguna untuk menambah referensi, sehingga jika nanti dihadapkan pada situasi yang sama kita akan mudah mengambil tindakan yang tepat. (TPKPU Sukma)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 956 kali